1 Sebutkan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dari hewan 2 Jelaskan mengenai proses pe… || Bantu Jawab

Hi guys… Seneng banget, kita dapat berjumpa lagi di Bantu Jawab… Portal informasi untuk menjawab pertanyaan siswa….

Pada kesempatan kali ini kita ingin menolong bagi kamu yang mencari jawaban dari pertanyaan 1 Sebutkan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dari hewan 2 Jelaskan mengenai proses pe… Yuk, sama-sama kita simak jawabannya:

Pertanyaan

1 Sebutkan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dari hewan 2 Jelaskan mengenai proses penyiapan bahan dalam proses produksi kerajinan ukir kayu tiga Sebutkan ciri-ciri ragam hias fauna empat Sebutkan daerah yang menggunakan ragam hias fauna Sebutkan pula hasil karyanya 5 Jelaskan yang dimaksud dengan istilah berikut a teknik anyaman B teknik tenun jawab
nanti yang jawab saya follow deh​

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: 1 Sebutkan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dari hewan 2 Jelaskan mengenai proses penyiapan bahan dalam proses produksi kerajinan ukir kayu tiga Sebutkan ciri-ciri ragam hias fauna empat Sebutkan daerah yang menggunakan ragam hias fauna Sebutkan pula hasil karyanya 5 Jelaskan yang dimaksud dengan istilah berikut a teknik anyaman B teknik tenun jawab
nanti yang jawab saya follow deh​

Jawaban:

1.

-serat alam tumbuhan:

serat jute= digunakan untuk membuat karung dan tali tambang

serat rami= digunakan untuk bahan jala dan kanvas

-serat alam hewan

serat sutera= digunakan untuk membuat baju yang berbahan halus dan lembut

kulit kambing= digunakan untuk membuat bedug

kulit buaya=digunakan untuk membuat tas, sepatu, dll

bulu ayam= digunakan untuk membuat kock badminton

2.

a. penyiapan bahan

adalah menyiapkan kayu yang akan diukir sesuai ukuran yang ditentukan. Kegiatan ini meliputi mengukur, memotong, dan menghaluskan permukaan kayu.

b. penyiapan alat

Baca Juga  Menurut kententuan uud 1945,lembaga yang berwenang melakukan amademen terhasap uud 1945 ialah... || Bantu Jawab

memilih alat yang akan digunakan, dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai sehingga benar benar siap digunakan untuk mengukir. Alat yang tumpul harus diasah hingga tajam

c. membuat rancangan / gambar kerja

Sebelum menentukan benda kerja/produk terlebih dahulu mendesain karya kerajinan yang akan dibuat. Pelajarilah beberapa motif yang bisa diukir serta di mana penerapannya. Hal ini dapat diawali dengan belajar membuat sketsa-sketsa desain yang paling sederhana yaitu dengan motif-motif geometris dan penerapannya.

d. Menyiapkan Pola

Prinsip penyiapan pola adalah menyiapkan atau membuat gambar sesuai bentuk dan ukuran yang akan diukir. Gambar pola ini sekaligus akan digunakan sebagai acuan/pedoman untuk kerja mengukir supaya bentuk dan ukuran tidak menyimpang dari ketentuan.

e. Menempel Pola pada Papan yang Sudah Disiapkan

Setelah proses memola selesai, maka langkah selanjutnya adalah menempel pola pada papan yang sudah disiapkan. Caranya : papan diberi lem secukupnya dan diratakan, pola direkatkan pada papan yang sudah diberi lem, dari satu tepi ke tepi yang lain kemudian pola ditekan pelan-pelan hingga posisi gambar rata, halus dan tepat.

f. Menyekrol (krawangan)

Menyekrol adalah proses melubang/memotong motif menjadi tembus yang sering disebut ukir krawangan. Proses ini tidak selalu dilakukan dalam proses mengukir, bergantung pada keinginan dalam membentuk ukirannya. apakah menginginkan ukiran krawangan atau tidak.

g. Memahat Awal (getak’i)

Permulaan pekerjaan mengukir adalah membuat “bukaan” ukiran. Bukaan adalah membentuk ukiran secara garis besar dan dalam keadaan kasar dan global. Pada tahapan ini, diperlihatkan arah dan bentuk ukiran, seperti: bentuk bulat, cekung, tinggi atau rendah sebatas getakan garis pola sehingga jika gambar atau pola yang telah ditempel terkelupas, motifnya tidak hilang.

Baca Juga  Bantu Jawab: nilai nilai sumpah pemuda thn 1928

h. Memahat Bagian Dasaran (lemahan)

Memahat pada dasaran/ lemahan dilakukan apabila ukirannya tidak tembus/ krawangan, sehingga motifnya akan terlihat jika lemahannya sudah selesai di buat. Ini salah satu contoh proses lemahan pada bidang ukiran motif yang lain.

i. Membentuk ukiran

Proses ini merupakan proses pembentukan tinggi rendahnya motif, atau timbul cekungnya motif sehingga membentuk sebuah ukiran yang indah dan menarik.

j. Memberi Benangan (Coretan) pada Motif

Membuat garis-garis pecahan pada ukiran yang sudah terbentuk secara halus sesuai dengan gambar, sehingga bentuk lebih hidup, dinamis termasuk bentuk cawenannya.

k. Mengampelas (menghaluskan)

Pengampelasan dilakukan setelah proses mengukir selesai. Pengampelasan harus dilakukan dengan hati-hati karena jika pengampelasan dilakukan sembarangan, pengampelasan akan merusak bentuk ukiran yang sudah bagus. Pemilihan kasar halusnya kertas ampelas juga harus benar, jangan sampai ukiran yang sudah halus kemudian rusak akibat penggunaan kertas ampelas yang kasar.

l. Finishing

Finishing sangat menentukan hasil akhir dari pembuatan karya ukiran. Oleh karena itu tahap ini harus dilakukan secara hati-hati dan benar supaya hasil akhir menjadi lebih baik. Finishing merupakan proses penyelesaian akhir sebuah pekerjaan. Finishing pada contoh proses berkarya di atas dapat menggunakan bahan politur teknik kuas dan oles. Jika proses finishing selesai dilanjutkan dengan pemasangan gantungan.

3.

Ragam hias fauna memiliki motif yang terinspirasi oleh hewan tertentu. Biasanya ini merupakan hewan yang mengalami perubahan dalam bentuk tubuh dan juga gaya. Contohnya saja kadal, kupu-kupu, gajah, burung dan ikan. Sekarang ini, ragam hias telah mengalami deformasi tapi tidak meninggalkan bagaimana bentuk aslinya.

4.

Ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Ragam hias hewan tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk hewan dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di NTT, dan gajah di Lampung

Baca Juga  1. siapa saja yg mengusulkan rumusan pancasila? 2. dimanakah rumusan pancasila yg benar? 3. kapan uu... || Bantu Jawab

5.

A. tekhnik tenun adalah teknik pembuatan kain tenun dengan karya menganyam. Teknik Membentuk yang di maksud disini memuat karya seni rupa.

B. tekhnik anyam adalah teknik membuat karya seni rupa dengan mengayam.

Penjelasan:

semoga membantu ( ꈍᴗꈍ)

Jan lupa like nya (✿^‿^)

Bagaimana?

Apa tulisan di atas dapat membantumu?

Atau kamu malah punya jawaban yang lebih baik?

Semoga tulisan di atas membantumu menjawab pertanyaan seputar 1 Sebutkan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dari hewan 2 Jelaskan mengenai proses pe…

Sampai jumpa lagi…

Leave a Comment