Jawaban Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hadirin yang Allah muliakan, Pada kesempatan kali ini sa…

Hei hei hei… jumpa lagi dengan kalian di Bantu Jawab, portal informasi untuk pelajar Indonesia.

Pada kesempatan kali ini kita ingin membantumu yang lagi mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hadirin yang Allah muliakan, Pada kesempatan kali ini sa…, yuk kita sama-sama simak pembahasannya.

Pertanyaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Hadirin yang Allah muliakan,

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas majelis ilmu singkat mengenai Syukur. Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.

Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, artinya seperti ini:

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar”

Dalam ayat satunya Allah berfirman yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”

Dua ayat diatas secara jelas memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda: ” “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya.” (HR. Muslim)

Baca Juga  Jawaban Rasio uang A dan B adalah 2 : 5 . jika uang B ada Rp 80.000,00 Berapa jumlah uang mereka ?

Dalam ayat yang lain surat An-Nisa’ dan Ibrahim Allah juga berfirman yang artinya:
 
“Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui”

Pada surat Ibrahim bunyinya seperti ini:

“Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”

Dari dua dalil Al-quran diatas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu bersyukur disetiap keadaan yang menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai Syukur ini, semoga kita bisa mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Amiin

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh 

1.Tentukan bagian bagian struktur teks diatas

2.Temukan masing masing contoh dari kaidah kebahasaan teks ceramah​

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Hadirin yang Allah muliakan,

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas majelis ilmu singkat mengenai Syukur. Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.

Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, artinya seperti ini:

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar”

Dalam ayat satunya Allah berfirman yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”

Dua ayat diatas secara jelas memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda: ” “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya.” (HR. Muslim)

Dalam ayat yang lain surat An-Nisa’ dan Ibrahim Allah juga berfirman yang artinya:
 
“Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui”

Pada surat Ibrahim bunyinya seperti ini:

“Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”

Dari dua dalil Al-quran diatas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu bersyukur disetiap keadaan yang menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai Syukur ini, semoga kita bisa mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Amiin

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh 

1.Tentukan bagian bagian struktur teks diatas

2.Temukan masing masing contoh dari kaidah kebahasaan teks ceramah​

Jawaban:

apaan nih? hidayah maksudnya?

Bagaimana? Apa penjelasan tadi cukup membantumu?

Atau kamu malah memiliki pendapat yang lebih baik?

Sampai jumpa lagi…

Leave a Comment