Jawaban dalil tentang santun dan malu beserta latinya dan artinya

Holaaa jumpa lagi kawan-kawan di Bantu Jawab, portal informasi untuk pelajar Indonesia.

Pada tulisan kali ini kita ingin membantumu yang lagi mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: dalil tentang santun dan malu beserta latinya dan artinya, yuk kita sama-sama simak pembahasannya.

Pertanyaan

dalil tentang santun dan malu beserta latinya dan artinya

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: dalil tentang santun dan malu beserta latinya dan artinya

Dalil tentang santun dan malu beserta latinya dan artinya :

(HR. Ibnu Majah)

حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْهَرَوِيُّ حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْفَضْلِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْأَشَجِّ الْعَصَرِيِّ إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمَ وَالْحَيَاءَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Harawi telah menceritakan kepada kami Al ‘Abbas bin Al Fadl Al Anshari telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Al Asyaj Al ‘Ashri: “Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; sifat santun dan malu.”

 

Quran surah Al-Ahzab: 53

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتَ ٱلنَّبِىِّ إِلَّآ أَن يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَىٰ طَعَامٍ غَيْرَ نَٰظِرِينَ إِنَىٰهُ وَلَٰكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَٱدْخُلُوا۟ فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَٱنتَشِرُوا۟ وَلَا مُسْتَـْٔنِسِينَ لِحَدِيثٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى ٱلنَّبِىَّ فَيَسْتَحْىِۦ مِنكُمْ ۖ وَٱللَّهُ لَا يَسْتَحْىِۦ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ

Artinya: Wahai orang-orang beriman, janganlah kalian masuk ke dalam rumah-rumah Nabi kecuali jika kalian sudah diizinkan (untuk datang menikmati) jamuan, dengan tidak menunggu-nunggu waktu (masakan)-nya. Tetapi jika kalian sudah dipanggil untuk datang, maka hadirlah. Dan jika kalian sudah nikmati makanannya, pergilah dan jangan malah memperbanyak pembicaraan (yang tidak perlu). Sesungguhnya yang demikian itu menyakiti Nabi Saw. (namun) kemudian beliau malu terhadap kalian. Dan Allah tidak malu (menerangkan) kebenaran.

Baca Juga  Jawaban Carilah Kalimat utama Paragraf 1-5 pada teks di bawah ini "KUCING" Paragraf 1 Kucing merupakan binat...

Pembahasan

Santun adalah sikap kita terhadap seorang dan sopan kepada seseorang terutama kepada orang yang lebih tua.

Santun merupakan suatu tingkah laku manusia yang amat populis dan nilai yang natural. Santun termasuk sikap seseorang terhadap apa yang ia lihat, ia rasakan, dan dalam situasi, kondisi apapun.

Contoh :

  • Berkata kepada orang tua dengan tutur kata yang baik.
  • Menghormati Guru.
  • Menerima sesuatu dengan tangan kanan.
  • Berpakaian rapi.
  • Menyapa teman ketika bertemu.

Malu merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa enggan atau tidak percaya diri dikarenakan seseorang tersebut melakukan perbuatan yang tidak baik, sehingga ingin ditutupinya.

Pelajari Lebih Lanjut

  • “Bacalah Al-Qur’an sesungguhnya ia akan menjadi penolong pembacanya dihari kiamat” Hadits tersebut diriwayatkan oleh  brainly.co.id/tugas/10627990
  • Tujuan diturunkan al-qur’an  brainly.co.id/tugas/1094605
  • Bagaimana cara ALLAH SWT menjaga kemurnian Al-Qur’an ?  dapat disimak di brainly.co.id/tugas/480438

=============================

Detail Jawaban

Kelas : 11

Mapel : PAI

Kategori : Al-Qur’an pedoman hidupku

Kode : 11.14.1

#AyoBelajar

Bagaimana? Apa penjelasan di atas sudah membantumu?

Atau kamu malah memiliki pendapat yang lebih baik?

By bye…

Leave a Comment