Hei hei hei… jumpa lagi teman-teman di Bantu Jawab, portal informasi untuk siswa Indonesia.
Pada artikel kali ini kita ingin membantumu yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan: contoh makalah senam lantai, yuk kita sama-sama simak pembahasannya.
Pertanyaan
contoh makalah senam lantai
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: contoh makalah senam lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakanpesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
2.3 Macam-Macam Bentuk Senam Lantai
a) Berguling ke depan (Roll Depan)
Cara melakukannya sebagai berikut :
· Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
· Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
· Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipatrapat pada dada.
· Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
· Kembali berusaha bangun.
Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :
· Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).
· Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
· Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
· Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :
· Pegang kepala bagian belakang pelaku.
· Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.
· Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
· Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan.
b) Guling ke belakang (Back Roll)
Posisi awal guling ke belakang :
· Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
· Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
· Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
Jadi gimana? Apa penjelasan di atas cukup membantumu?
Atau kamu malah memiliki jawaban yang lebih baik?
Sampai jumpa lagi…