Hei hei hei… jumpa lagi teman-teman di Bantu Jawab, portal informasi untuk siswa Indonesia.
Pada tulisan kali ini kita akan membantumu yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan: Parafrese puisi ‘Kesabaran’ karya chairil anwar?, yuk kita sama-sama cari tahu pembahasannya.
Pertanyaan
Parafrese puisi ‘Kesabaran’ karya chairil anwar?
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Parafrese puisi ‘Kesabaran’ karya chairil anwar?
Dalam dunia sastra Indonesia, kita mengenal istilah parafrase puisi. Yang dimaksud dengan parafrase adalah tindakan merubah puisi menjadi prosa. Dengan melakukan parafrase puisi, puisi yang awalnya harus mengikuti segala kaidah penulisan puisi kini diubah seluruhnya menjadi bentuk prosa, tanpa harus kehilangan kata-kata dan makna asli sebagaimana yang tercantum dalam setiap larik puisi tersebut.
Dalam melakukan parafrase puisi, kita harus memahami bahwa parafrase merupakan cara untuk memahami suatu puisi. Parafrase bukanlah cara alternatif untuk membuat prosa atau suatu karya sastra. Dengan melakukan parafrase, kita berharap dapat menemukan makna suatu puisi dengan lebih mudah.
Hingga kini terdapat 2 cara dalam melakukan parafrase puisi, yaitu:
a. Parafrase terikat
yang dimaksud dengan parafrase terikat adalah pengubahan puisi menjadi suatu prosa dengan menambahkan kata-kata tertentu pada setiap larik puisi sehingga tercipta kalimat yang lebih mudah dipahami.
b. Parafrase bebas
Yang dimaksud dengan parafrase bebas adalah pengubahan puisi menjadi karya prosa dengan memakai kata-kata sendiri. Pada teknik ini, kita diberi kebebasan untuk menggunakan atau tidak menggunakan kata-kata yang terdapat dalam puisi. Hal ini baru dapat dilakukan setelah kita memahami suatu puisi, baru kemudian melakukan parafrase.
Berdasarkan pengertian ini, kali ini kakak akan mencoba melakukan parafrase puisi “Kesabaran” karya Chairil Anwar.
Kesabaran
Karya Chairil Anwar
Aku tak bisa tidur
(Kudengar) Orang ngomong, (dan) hewan nggonggong
(Di luar sana) Dunia jauh mengabur
(Sementara) Kelam mendinding (menjadi) batu
Dihantam suara (yang) bertalu-talu
(sedang) Di sebelahnya (ada) api dan abu
Aku hendak bicara
(tapi) Suaraku hilang, tenaga terbang (menghilang)
Sudah! Tidak jadi apa-apa!
Ini dunia enggan disapa, (aku tidak) ambil perduli
Keras membeku air kali
Dan hidup (ini sudah) bukan hidup lagi
Kuulangi (tindakanku) yang dulu (kini) kembali
Sambil (aku) bertutup telinga, (dan) berpicing mata
Menunggu reda yang mesti tiba
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang parafrase puisi dapat kamu temukan pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9344012
Simpulan:
Parafrase puisi adalah teknik memahami puisi dengan cara mengubah puisi menjadi prosa baik dengan mempertahankan kata-kata dalam larik puisi atau menghilangkannya.
Kelas; VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Sastra
Kata kunci: parafrase, puisi, terikat bebas, kesabaran, chairil anwar, prosa
Bagaimana? Apa penjelasan tadi bisa membantumu?
Atau kamu malah memiliki jawaban yang berbeda?
By bye…