Bantu Jawab: Tolong buatkan Artikel tentang Guru yang singkat

Hei hei hei… jumpa lagi teman-teman di Bantu Jawab, portal informasi untuk siswa Indonesia.

Pada tulisan kali ini kita mau membantumu yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan: Tolong buatkan Artikel tentang Guru yang singkat, yuk kita sama-sama perhatikan pembahasannya.

Pertanyaan

Tolong buatkan Artikel tentang Guru yang singkat

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Tolong buatkan Artikel tentang Guru yang singkat

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sebesar apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang ia ( guru ) terima. Tidak ada pangkat bintang 1, bintang 2 ataupun bintang-bintang yang lain. Guru adalah yang mengajarkan kita semua menulis dan membaca. Saya bisa menulis artikel saat inipun adalah karena jasa guru yang dengan telaten memberikan cara menulis kepada saya dan juga mengajarkan cara membaca untuk saya. Saya ingat betul bagaimana guru datang dengan aktif, datang dengan hanya mengendarai sebuah sepeda pedal ke sekolah. Bahkan tidak jarang, kehujanan di tengah jalan dan saya lihat baju guru basah kuyup. Saya dan teman-teman hanya melihat tanpa perasaan apapun, karena waktu itu kita masih anak-anak. Tidak kenal dan tidak paham betapa susahnya guru waktu itu. Tidak paham bahwa guru kita benar-benar berkorban untuk memberikan kita pengetahuan. Guru adalah soko guru bangsa ini. Tanpa guru apa artinya sebuah bangsa. Sebesar apapun bangsa itu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati gurunya.

Jawaban #2 untuk Pertanyaan: Tolong buatkan Artikel tentang Guru yang singkat

Guru Yang Baik Adalah Guru Yang Mengajar Muridnya Dengan Hati

Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada murid muridnya, tetapi juga mendidik mereka. Untuk mendidik ,tidak harus mengajar di bidang etika atau menjadi guruagama Mengajar di bidang apapun, sesungguhnya setiap guru , dapat menerapkan pendidikan bagi para muridnya, yakni mengajar dengan hati

Baca Juga  Perbedaan Kartu Jago Visa Dan GPN

Menjadi guru jangan hanya ingin menjadi orang yang didengarkan kata katanya, tetapi juga harus bersedia mendengarkan kesulitan yang dihadapi oleh muridnya. Prinsip dasar inilah yang sering dilupakan ,sehingga kalau kita mau bicara dengan jujur, pada masa ini, yang berdiri di depan kelas, kebanyakan adalah tenaga tenaga pengajar. Bukan seorang guru. Bagaimana mungkin menjadi guru, setelah satu tahun mengajar, masih tidak dapat menghafal nama murid muridnya.

Murid Disuruh Mengerjakan Soal .Guru Sibuk Dengan HP

Murid murid di jaman kini , sudah jauh lebih kritis dibandingkan dengan murid murid 10 tahun lalu. Coba dengarkan apa yang mereka saling ceritakan diluar kelas :” Pak guru, suruh kita kerjakan soal yang banyak ,agar bisa main Hp .Sehingga ketika kita saling menyontek, pak guru sama sekali tidak melihat”

Bayangkan, kalau di benak murid murid, sudah tertanamkan image seorang guru yang tidak dapat menjaga kewibawaan seorang pendidik,maka apakah kita masih bisa berharap kelak anak anak didik sang guru ,bakal menjadi anak anak yang cerdas danjujur?Kendati ,saya bukan lagi seorang guru, namun senantiasa mengikuti perkembangan pendidikan, karenamenguatirkan bila cucu cucu, kami berada dalam tangan seorang pengajar, bukan seorang guru.

ATAU

Guru adalah Seorang Pemimpin

Seorang guru adalahseorang pemimpin. Yang cara berpikir, sikap mental dan prilakunya yang tercermin dalam keseharian di depan dan diluar kelas, menjadi contoh teladan bagi anak anak yang berada diasuhnya.Seorang yang tidak dapat memimpin dirisendiri, mustahil akan dapat menjadi seorang guru yang baik.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menggurui, hanya sekedar saling mengingatkan, bahwa seorang guru, adalah sosok yang seharus patut ditiru prilakunya.Beruntung masih cukup banyak guru yang patut menjadi teladan ,namum masih cukup banyak yang berdiri sebagai pengajar. Semoga kedepan setiap sosok yang berdiri mengajar di depan kelas adalah seorang guru.

Baca Juga  jelakan cara kerja vertikultur || Bantu Jawab

Bagaimana? Apa tulisan tadi cukup membantumu?

Atau kamu malah memiliki jawaban yang lebih baik?

By bye…

Leave a Comment