Hello jumpa lagi kawan-kawan di Bantu Jawab, bank soal untuk pelajar Indonesia.
Pada kesempatan kali ini kita akan membantumu yang lagi mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: jelaskan 2 fungsi bahasa yang dapat di gunakan untuk membangun argumentasi ilmiah ( Fungsi logis dan…, yuk kita sama-sama cari tahu pembahasannya.
Pertanyaan
jelaskan 2 fungsi bahasa yang dapat di gunakan untuk membangun argumentasi ilmiah ( Fungsi logis dan Fungsi rasionalitas )
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: jelaskan 2 fungsi bahasa yang dapat di gunakan untuk membangun argumentasi ilmiah ( Fungsi logis dan Fungsi rasionalitas )
Jawaban: 1. Fungsi logis
fungsi logika : Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandir
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, Pengertian logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
2.Fungsi rasionalitas
fungsi rasional adalah fungsi yang dapat didefinisikan dengan fraksi rasional dalam fraksi aljabar sehingga pembilang dan penyebutnya adalah polinomial.
Sebuah fungsi {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)} disebut fungsi rasional jika dan hanya jika fungsi tersebut dapat ditulis dalam bentuk
{\displaystyle f(x)={\frac {P(x)}{Q(x)}}}{\displaystyle f(x)={\frac {P(x)}{Q(x)}}}
dimana {\displaystyle P\,}{\displaystyle P\,} dan {\displaystyle Q\,}{\displaystyle Q\,} adalah polinomial dari {\displaystyle x\,}{\displaystyle x\,} dan {\displaystyle Q\,}{\displaystyle Q\,} bukan fungsi nol. Domain dari {\displaystyle f\,}{\displaystyle f\,} adalah himpunan semua nilai {\displaystyle x\,}{\displaystyle x\,} untuk yang penyebutnya {\displaystyle Q(x)\,}{\displaystyle Q(x)\,} bukan nol.
Namun jika {\displaystyle P\,}{\displaystyle P\,} dan {\displaystyle Q\,}{\displaystyle Q\,} memiliki pembagi umum terbesar polinomial non-konstan {\displaystyle R\,}{\displaystyle R\,}, lalu {\displaystyle P=P_{1}R\,}{\displaystyle P=P_{1}R\,} dan {\displaystyle Q=Q_{1}R\,}{\displaystyle Q=Q_{1}R\,} menghasilkan fungsi rasional
{\displaystyle f_{1}(x)={\frac {P_{1}(x)}{Q_{1}(x)}},}{\displaystyle f_{1}(x)={\frac {P_{1}(x)}{Q_{1}(x)}},}
yang mungkin memiliki domain lebih besar dari {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)}, dan sama dengan {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)} pada domain {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)}. Bentuk ini umumnya digunakan untuk mengidentifikasi {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)} dan {\displaystyle f_{1}(x)}{\displaystyle f_{1}(x)} untuk memperluas “kontinuitas” domain {\displaystyle f(x)}{\displaystyle f(x)} untuk {\displaystyle f_{1}(x)}{\displaystyle f_{1}(x)}.
Fungsi rasional yang tepat adalah fungsi rasional di mana derajat {\displaystyle P\,}{\displaystyle P\,} tidak lebih besar dari derajat {\displaystyle Q\,}{\displaystyle Q\,} dan keduanya polinomial nyata.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Bagaimana? Apa penjelasan tadi sudah membantumu?
Atau kamu mungkin memiliki jawaban yang lebih baik?
By bye…