jumpa lagi teman-teman di Bantu Jawab, pusat soal untuk pelajar Indonesia.
Pada kesempatan kali ini kita mau membantumu yang sedang mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: masyarakat sumatera adalah kelompok masyarakat dengan kelompok ras?, yuk kita sama-sama perhatikan pembahasannya.
Pertanyaan
masyarakat sumatera adalah kelompok masyarakat dengan kelompok ras?
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: masyarakat sumatera adalah kelompok masyarakat dengan kelompok ras?
Penjelasan:
KEBERAGAMAN yang ada di Indonesia memang sangat banyak. Tidak hanya keberagaman suku, agama dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat. Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua ciri. Pertama secara horizontal ditandai dengan kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Keberagaman ini juga terdapat pada penduduk yang menghuni pulau Sumatera. Dalam buku karangan Edwin M. Loeb yang berjudul Sumatra disebutkan mengenai keberagaman ras yang ada di Asia Selatan, ras-ras tersebut dikatakan bermigrasi ke Sumatra yakni ras Negrito, Veddoid, dan Melayu.
Ciri ras Negrito adalah tubuhnya yang di bawah 150 cm, rambut keriting, warna kulit gelap, warna mata hitam kecoklatan, dan tulang tengkorak yang lebar dan pendek. Ras ini ditemukan di kepulauan Andaman, Filipina, dan di Semenanjung Melayu. Di Sumatera jejak ras ini nyaris tak dijumpai.
Sedangkan untuk ras Veddoid, jejaknya terdapat pada orang Kubu terdahulu di Palembang. Ras Veddoid sedikit berbeda dari ras Negrito, kulit mereka coklat namun agak cerah, rambut mereka hitam dan kasar, bermata tajam dan berdahi lebar. Mereka berasal dari Sri Lanka.
Sementara itu, ras Melayu orang-orangnya memiliki rambut bergelombang, ras ini ditemukan di Enggano dan Mentawai serta Batak. Berdasarkan penyebaran ras-ras tersebut, orang-orang Sumatera menunjukkan campuran dari ras Melayu dan Veddoid.
Heine-Geldern dalam penelitiannya menyebutkan tentang asal-usul tentang awal pengembaraan orang Melayu yang datang dari Cina Selatan setelah 2000 SM. Di Indonesia, ras awal mereka yakni orang yang berkulit kuning dan berambut lurus bercampur dan menggeser ras-ras yang berambut keriting atau bergelombang.
Menurut Kroeber, ada dua tipe orang Melayu di Indonesia, yaitu: tipe pertama memiliki tengkorak yang memanjang dan tipe kedua memiliki tengkorak yang melebar.
Satu diantara empat ras yang dikelompokkan oleh A.L Kroeber yakni ras Mongoloid; ras ini mempunyai kulit putih dan badan yang tidak tinggi dan tidak besar. Ras Mongoloid juga mempunyai bentuk mata yang kecil (sipit). Golongan bangsa yang termasuk ras Mongoloid menyebar di Asia dan Amerika, yaitu Asiatic Mongoloid (Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Utara), Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, beberapa daerah di Indonesia, Malaysia, dan Filipina), dan American Mongoloid yang meliputi orang Eksimo di Amerika Utara dan Terra del Fugo di Amerika Selatan. Di Indonesia terutama Sumatera juga terdapat ras Malayan Mongoloid dan Asiatic Mongoloid.
Indonesia penuh dengan keberagaman, di Sumatera saja terdapat berbagai macam perbedaan. Dan inilah uniknya bangsa Indonesia, di tengah keberagaman yang ada tetap bersatu dan menjalin hubungan yang baik antar sesama. Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Adanya keberagaman harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Jawaban #2 untuk Pertanyaan: masyarakat sumatera adalah kelompok masyarakat dengan kelompok ras?
Jawaban:
ras mongoloid kalau salah maap
Bagaimana? Apa pembahasan di atas cukup membantumu?
Atau kamu mungkin memiliki jawaban yang berbeda?
Sampai jumpa lagi…