Holaaa jumpa lagi dengan kalian di Bantu Jawab, portal informasi untuk siswa Indonesia.
Pada tulisan kali ini kita akan membantumu yang lagi mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: N Marilah kita renungkan, apa jadinya apabila kita menaiki kendaraan di jalan namun tidak memiliki t…, yuk kita sama-sama perhatikan pembahasannya.
Pertanyaan
N
Marilah kita renungkan, apa jadinya apabila kita menaiki kendaraan
di jalan namun tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita hanya naik tapi tidak
tahu ke mana tujuannya Tentu kita hanya akan menghambur-hamburkan
bahan bakar dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan
lama-kelamaan kita
bisa tersesat
Demikian juga dengan kehidupan
manusia di dunia ini. Jika hidup ini
tidak memiliki arah yang jelas dan
benar, hanya akan menghabiskan usia
tanpa memiliki manfaat dan kemudian
tersesat. Jadi, hidup ini harus memiliki
arah atau tujuan yang jelas dan benar W
E
Lalu siapa yang mengetahui arah atau
tujuan hidup yang benar itu? Tentu yang
mengetahui secara pasti adalah Allah
S
Swt. Tuhan yang menciptakan manusia.
Mahasuci Allah Swt yang tidak
menghendaki manusia hidup dalam
Kesesatan. Oleh karena itu. Dia memberikan Sumber Dokumendikbud
arah yang jelas dengan cahaya petunjuk
Gambar 12: Kompas, penunjuk arah
Nya. Allah Swt memberikan petunjuk mengenai tata cara mendekatkan diri
kepada-Nya. Sehingga kelak di akhirat dapat bertemu dengan-Nya dalam keadaan
menjadi hamba yang dikasihi-Nya. Allah Swt menghendaki hidup kita ini saling
membantu, saling membahagiakan, serta menanam berbagai amal kebaikan
selama hidup di dunia. Sebaliknya, Allah Swt tidak menghendaki manusia saling
menyengsarakan dan menyakiti satu sama lain.
Manusia yang dapat menjalani hidupnya dengan benar dan terarah akan
merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka yang
menjalani hidup tanpa aturan dan seenaknya sendiri tentu akan lebih sering
mengalami masalah, kesulitan, dan kegelisahan. Orang yang tidak pernah
mengindahkan aturan juga bisa membuat orang lain di sekelilingnya merasa
terganggu bahkan gelisah.
Jadi, petunjuk Allah Swt yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-
Nya merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai
akhirat. Sekali lagi, kitab itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing
kita untuk meraih kebahagiaan. Sungguh rugi manusia yang tidak pernah
membaca, memahami, serta memegang teguh isi Kitab Suci itu. Sungguh rugi.
sungguh rugi dan sungguh merugi.
Kelas VIII SMP
mari renungkan dan simpulkan​
Jawaban #1 untuk Pertanyaan: N
Marilah kita renungkan, apa jadinya apabila kita menaiki kendaraan
di jalan namun tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita hanya naik tapi tidak
tahu ke mana tujuannya Tentu kita hanya akan menghambur-hamburkan
bahan bakar dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan
lama-kelamaan kita
bisa tersesat
Demikian juga dengan kehidupan
manusia di dunia ini. Jika hidup ini
tidak memiliki arah yang jelas dan
benar, hanya akan menghabiskan usia
tanpa memiliki manfaat dan kemudian
tersesat. Jadi, hidup ini harus memiliki
arah atau tujuan yang jelas dan benar W
E
Lalu siapa yang mengetahui arah atau
tujuan hidup yang benar itu? Tentu yang
mengetahui secara pasti adalah Allah
S
Swt. Tuhan yang menciptakan manusia.
Mahasuci Allah Swt yang tidak
menghendaki manusia hidup dalam
Kesesatan. Oleh karena itu. Dia memberikan Sumber Dokumendikbud
arah yang jelas dengan cahaya petunjuk
Gambar 12: Kompas, penunjuk arah
Nya. Allah Swt memberikan petunjuk mengenai tata cara mendekatkan diri
kepada-Nya. Sehingga kelak di akhirat dapat bertemu dengan-Nya dalam keadaan
menjadi hamba yang dikasihi-Nya. Allah Swt menghendaki hidup kita ini saling
membantu, saling membahagiakan, serta menanam berbagai amal kebaikan
selama hidup di dunia. Sebaliknya, Allah Swt tidak menghendaki manusia saling
menyengsarakan dan menyakiti satu sama lain.
Manusia yang dapat menjalani hidupnya dengan benar dan terarah akan
merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka yang
menjalani hidup tanpa aturan dan seenaknya sendiri tentu akan lebih sering
mengalami masalah, kesulitan, dan kegelisahan. Orang yang tidak pernah
mengindahkan aturan juga bisa membuat orang lain di sekelilingnya merasa
terganggu bahkan gelisah.
Jadi, petunjuk Allah Swt yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-
Nya merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai
akhirat. Sekali lagi, kitab itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing
kita untuk meraih kebahagiaan. Sungguh rugi manusia yang tidak pernah
membaca, memahami, serta memegang teguh isi Kitab Suci itu. Sungguh rugi.
sungguh rugi dan sungguh merugi.
Kelas VIII SMP
mari renungkan dan simpulkan​
Jawaban:
menyarankan keberasilan
Jadi gimana? Apa penjelasan di atas bisa membantumu?
Atau kamu mungkin memiliki pendapat yang berbeda?
By bye…