Warna putih tidak selalu putih! Dalam dunia desain interior, terdapat dua warna putih yang serupa namun berbeda: broken white dan ivory. Keduanya memiliki keunikan tersendiri yang dapat memberikan kesan dan suasana berbeda pada sebuah ruangan. Yuk, kenali perbedaan broken white dan ivory dan temukan paduan warna yang cocok untuk desain interior Anda!
Perbedaan Warna Broken White dan Ivory
Broken white dan ivory adalah dua warna netral yang seringkali membingungkan. Meskipun sekilas terlihat mirip, ada beberapa perbedaan utama yang membedakan kedua warna ini.
Warna Dasar
Broken white adalah warna putih yang memiliki sedikit semburat warna abu-abu atau krem. Sedangkan ivory adalah warna putih yang memiliki semburat kuning atau krem yang lebih kuat.
Tingkat Kecerahan
Broken white umumnya lebih cerah dibandingkan ivory. Ini karena semburat abu-abu atau krem yang lebih sedikit pada broken white.
Kehangatan
Ivory memiliki kesan yang lebih hangat dibandingkan broken white karena semburat kuning atau kremnya. Sementara broken white memiliki kesan yang lebih dingin dan netral.
Aplikasi
Broken white cocok untuk ruangan yang ingin memberikan kesan bersih dan modern. Sedangkan ivory cocok untuk ruangan yang ingin memberikan kesan yang lebih hangat dan nyaman.
Tips Memilih
Saat memilih antara broken white dan ivory, pertimbangkan gaya dan suasana yang ingin Anda ciptakan di ruangan Anda. Jika Anda ingin kesan yang bersih dan modern, broken white adalah pilihan yang tepat. Jika Anda ingin kesan yang lebih hangat dan nyaman, ivory adalah pilihan yang lebih baik.
Ringkasan Akhir
Memilih antara broken white dan ivory bergantung pada preferensi pribadi dan konsep desain yang diinginkan. Broken white memberikan kesan bersih dan modern, sementara ivory memberikan kesan hangat dan klasik. Padukan kedua warna ini dengan bijak untuk menciptakan ruang yang elegan dan nyaman sesuai selera Anda.