Takdir adalah suatu misteri yang seringkali menjadi perbincangan di kalangan umat manusia. Takdir seringkali diartikan sebagai nasib yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Namun, dalam Islam, takdir dibagi menjadi dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram. Apa perbedaan di antara keduanya?
Takdir muallaq adalah takdir yang masih dapat diubah oleh manusia dengan usaha dan ikhtiarnya. Sedangkan takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan oleh Tuhan dan tidak dapat diubah oleh manusia.
Takdir Muallaq dan Takdir Mubram
Dalam ajaran Islam, takdir merupakan salah satu konsep yang sering dibahas. Takdir didefinisikan sebagai ketentuan Allah SWT terhadap segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik itu yang baik maupun yang buruk. Takdir dibagi menjadi dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram.
Takdir muallaq adalah takdir yang dapat berubah sesuai dengan usaha dan ikhtiar manusia. Takdir mubram adalah takdir yang sudah pasti terjadi dan tidak dapat diubah oleh usaha manusia.
Kesimpulan Akhir
Perbedaan takdir muallaq dan takdir mubram terletak pada kebebasan manusia untuk mengubahnya. Takdir muallaq dapat diubah dengan usaha dan ikhtiar manusia, sedangkan takdir mubram tidak dapat diubah oleh manusia. Namun, kedua takdir tersebut memiliki hikmahnya masing-masing. Takdir muallaq mengajarkan manusia untuk berusaha dan berikhtiar, sedangkan takdir mubram mengajarkan manusia untuk menerima dan bersyukur.