Jawaban bagaimana awal mula Proto Melayu dan Deutro Melayu bisa masuk ke indonesia dan ras manakah yang term…

Hello jumpa lagi teman-teman di Bantu Jawab, portal informasi untuk siswa Indonesia.

Pada tulisan kali ini kita mau membantumu yang sedang mencari jawaban [buat|atas} pertanyaan: bagaimana awal mula Proto Melayu dan Deutro Melayu bisa masuk ke indonesia dan ras manakah yang term…, yuk kita sama-sama perhatikan pembahasannya.

Pertanyaan

bagaimana awal mula Proto Melayu dan Deutro Melayu bisa masuk ke indonesia dan ras manakah yang termasuk proto melayu.​

Jawaban #1 untuk Pertanyaan: bagaimana awal mula Proto Melayu dan Deutro Melayu bisa masuk ke indonesia dan ras manakah yang termasuk proto melayu.​

Jawaban:

1. Proto Melayu (Melayu Tua) adalah bangsa Indonesia yang pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1500 SM. Mereka adalah orang – orang Austronesia yang masuk ke wilayah Nusantara melalui 2 jalur , yaitu jalur barat dan jalur utara. Ras Melayu ini mempunyai ciri-ciri rambut lurus, kulit kuning kecoklatan-coklatan, bermata sipit dan Mereka mendiami daerah – daerah Indonesia bagian Timur

2. Deutro Melayu (Melayu Muda) Peradaban mereka dari Proto Melayu hanyalah posture yang lebih tinggi. Sementara itu, peradaban Deutro Melayu ditandai dengan keahlian mengerjakan logam dengan sempurna. Perpindahan Deutro Melayu ke Kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang mereka tinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia.

Perkakas tersebut umumnya berupa kapak persegi panjang yang tersebar dan ditemukan di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur. Dalam bidang pengolahan tanah, Deutro Melayu mempunyai kemampuan untuk membuat irigasi pada tanah pertanian yang berhasil mereka ciptakan. Deutero Melayu juga mempunyai peradaban pelayaran lebih maju dari pendahulunya karena petualangan mereka sebagai pelaut dibantu dengan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan.

Baca Juga  Jawaban Terangkan keberagaman masyarakat Indonesia ditinjau dari aspek sosial budaya

Jadi gimana? Apa artikel di atas bisa membantumu?

Atau kamu malah memiliki jawaban yang berbeda?

By bye…

Leave a Comment